DK77
memberikan hasil pipilan lebih tinggi. Hasil panen DK77 rata-rata lebih tinggi
77 kg. DK77
memiliki ketahanan terhadap bulai sehingga dapat memaksimalkan potensi hasil
panen.
Berdasarkan percobaan DK77 rata-rata hanya terserang penyakit bulai kurang dari 5% pada kondisi produk lain terserang diatas 10%. Jagung DK77 dapat dipanen lebih cepat dari jagung lainnnya, petani akan memperoleh hasil lebih awal.
Berdasarkan percobaan DK77 rata-rata hanya terserang penyakit bulai kurang dari 5% pada kondisi produk lain terserang diatas 10%. Jagung DK77 dapat dipanen lebih cepat dari jagung lainnnya, petani akan memperoleh hasil lebih awal.
PANDUAN TANAM
Sebaiknya lakukan
pembajakan lahan sebelum menanam untuk memberikan aerasi tanah yang baik dan
bersih dari gulma. Untuk persiapan Tanpa Olah Tanah (TOT) aplikasikan *roundup
(1minggu sebelum tanam atau maksimum 1 hari setelah tanam)
Gunakan jarak
tanam 70 x 20 cm untuk mendapatkan hasil panen terbaik.
Gunakan pupuk
dasar menggunakan N-P-K (15-15-15-) dengan dosis 350 kg per hektar pada saat
tanam atau paling lambat 7 hari setelah tanam (HST).
Semprot setiap
10 hari sekali menggunakan POC Super GS agar
tanaman lebih subur dan menambah anti body dari serangan penyakit.
Kemudian pupuk
kembali pada 21-25 HST dan 35-45 HST dengan pupuk urea sebanyak masing-masing
200 kg/ha.
Lakukan irigasi
dengan tepat sesuai dengan tingkat kelembaban tanah, tekstur/jenis tanah dan
tingkat pertumbuhan tanamanan.
Gulma dapat
mengurangi hasil karena kompetensi dengan tanaman jagung untuk nutrisi, air dan
cahaya. Untuk menghindari hal ini, kenalikan gulma sebelum mencapai tinggi 10
cm.
Lakukan pengendalian
hama dan penyakit sesuai dengan anjuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar